[TV-East] Kera Sakti versi tahun 1996 & 1998 yang ada di Indosiar dan MNC TV

Kera Sakti Episode 2 Bahasa Indonesia

EPISODE 2


Via Mediafire :

Setelah berhasil kabur dari orang-orang yang mengejar dan ingin menangkapnya karena ia kera sakti, saat malam hari ia masuk ke sebuah tempat memuja dimana ia melihat terdapat patung yang rasanya ia kenal, ya itu adalah patung Dewi Kwan In, Dewi yang menyelamatkannya saat ia akan di bunuh, dia ketiduran disana dan paginya saat orang-orang ingin berdoa mereka melihat Go Kong dan kembali mengejarnya akhirnya Dewi Kwan In membawanya ke tempat dimana para dewa belajar ilmunya, dia ingin sekali belajar di sana, tetapi sebelumnya guru disana tidak menerimanya karena janji yang sudah ia pegang, bagaimanakah nasib Go Kong untuk mencari ilmu awet muda??


Kera Sakti Episode 1 Bahasa Indonesia

EPISODE 1


Sun Gokong lahir di Huaguo-shan Hanzi gunung bunga-bunga dan buah-buahan dari sebuah batu mitos yang menerima saripati matahari dan bulan selama ribuan tahun. Dia tinggal bersama kawanan monyet kemudian dihormati setelah menemukan Shuilian-dong Gua Tabir Air di belakang sebuah air terjun raksasa.  Monyet-monyet mengangkatnya sebagai Mei Houwang (Raja Monyet Gagah). Dia menyadari bahwa dirinya masih akan mengalami kematian meskipun ia berkuasa atas monyet-monyet yang lain, maka Gokong berniat untuk mencapai keabadian. Dia berkelana dengan rakit ke wilayah-wilayah beradab lalu menemui dan menjadi pengikut Bodhi, salah satu guru Buddhisme/Taoisme. Oleh karena itu, Gokong mempelajari seni bertutur-kata dan budi pekerti manusia.




[TV-East] Kera Sakti versi tahun 1996 & 1998 yang ada di Indosiar dan MNC TV


Kera sakti adalah film drama cina yang fenomenal. Kayanya hampir semua orang tahu yah Film ini (kalo gak tau kebangetan... Ck ck)

Untuk diketahui saja, Kera Sakti yang pernah tayang di MNC TV / TPI / Indosiar ini terbagi atas 2 session, yang pertama keluaran tahun 96 dengan Dicky Cheung sebagai pemeran utama nya, lalu session 2 digantikan oleh Benny Chan. Intinya apapun versi dari kera sakti, baik baru maupun lama, gak ngalahin versi ini deh, versi yang ada kata-kata mutiara Cu Pat Kay, "Sejak dahulu memang beginilah cinta, deritanya tiada akhir"..